06 June 2009

Mengapa Pacarku Cemburuan?

Seorang teman menelpon, menceritakan kemarahannya kepada pacar yang dinilai telah sangat menyakiti hatinya.
“Aku ngga nyangka dia tega nglakuin itu!” katanya dengan berapi-api.
“Emangnya apa yang telah dia lakukan?” tanya saya.
Singkat cerita, teman saya ini merasa telah ditipu oleh kekasihnya.
“Sekarang sudah mantan,” kata teman saya menjelaskan.
“Aku sudah putusin dia!” tambahnya.

Menurutnya, selama ini ia tidak tahu bahwa sebetulnya gadis yang katanya sangat dicintainya itu juga memiliki pacar lain selain dirinya.
“Yang bikin aku sakit hati ,” katanya masih dengan nada benci, “Sebetulnya sudah lama aku tahu kalau dia jalan sama cowok lain tapi tiap kali aku confront dia ngga pernah ngaku…”

Saya kenal baik dengan pacarnya. Teman saya memperkenalkan kami setahun yang lalu dan sejak saat itu kami sering berhubungan. Untuk melengkapi informasi, sayapun menelpon Lydia, pacar teman saya ini.
“Kamu sudah putus ya sama Rangga?” tanya saya.
“Ya begitulah. Habis aku capek pacaran sama dia.”
Akhirnya Lydiapun cerita bahwa Rangga adalah pacar yang sangat posesif.
“Rasanya aku sperti ngga bisa nafas deh, kak. Tiap hari dia nanyain, hari ini aku kemana aja, sama siapa, ngapain disana, berapa lama…..yang ujung-ujungnya terus nyeramahin supaya aku lebih fokus kuliah dan ngga kebanyakan jalan.”

Lydia berhenti sebentar kemudian meneruskan.
“Iiih, basi banget. Itu kan cuma alasan dia aja. Aku tahu banget, kak, dia tu ngga mau aku jalan sama teman-teman. Maunya sama dia aja.”
Dari nada bicaranya kelihatan bahwa Lydia sangat tidak suka diperlakukan seperti itu.
“Bete ngga sih, kak? Daripada makan ati, aku putusin aja,” katanya.
“Bukannya dia yang mutusin kamu gara-gara kamu punya cowok lain?” tanya saya.
“Banu maksudnya? Aku sama Banu itu ngga ada apa-apa. Tapi aku memang bilang sama Banu untuk pura-pura jadi pacarku. Habis kalau ngga gitu Rangga ngga mau putus, kak.”

Asal usul cemburu

Cemburu itu bukan sifat. Dia adalah roh gelap yang menghampiri ketika mendeteksi adanya kekhawatiran dalam pikiran kita. Jika kita biarkan, ia akan menguasai ego kita (karena ego adalah bagian dari pikiran kita yang bisa diserang kekhawatiran – baca “The Battle of the Egos” di blog ini). Tujuan roh ini memasuki pikiran kita adalah untuk menguasainya, tetapi dengan menyamar sebagai teman ia pura-pura menawarkan bantuan. Hati-hati. Jangan tertipu. Perhatikan baik-baik bagaimana roh ini bekerja supaya kita tidak terpedaya.

Cara kerja roh cemburu

1. Menawarkan bukti bahwa kekhawatiran kita benar

Ego hanya bisa merasa tenang ketika ia yakin ada di posisi teratas. Ketika kita cemburu terhadap seseorang, yang terjadi adalah ego kita merasa terancam, merasa orang ketiga tsb membahayakan posisinya. Semakin kecil rasa percaya diri kita dalam mengendalikan keadaan, semakin besar pula kekhawatiran ego.

Ego tidak akan pernah menyalahkan diri sendiri. Ketika merasa tidak aman, dia akan mencari penyebabnya di orang lain. Kita ambil contoh hubungan Rangga dengan Lidya. Keposesifan Rangga yang berlebihan bersumber dari kurangnya rasa percaya diri bahwa ia cukup menarik untuk memikat perempuan. Namun egonya tidak akan mau melihat hal ini. Iapun mengalihkan kesalahan ke orang lain.

Disinilah roh cemburu menawarkan bantuan. Ia akan memberikan alasan-alasan yang membenarkan kekhawatiran Rangga. Dia akan berkata, misalnya, “Pacar kamu itu cantik. Tapi hati-hati. Kamu harus pegang dia erat-erat. Kalau tidak, bisa-bisa dia diambil orang lain.” Atau dia akan berbisik, “Emang kamu yakin Lidya itu setia? Kamu harus kontrol dia terus untuk meyakinkan kalau dia ngga bakalan pindah ke lain hati.” Intinya, roh ini akan mendukung kekhawatiran Rangga sebab semakin khawatir dia, semakin kuatlah cengkeraman roh cemburu ini atas dirinya.

2. Mengajari untuk menuduh

Jika anda sedang diserang cemburu, perhatikan baik-baik pikiran anda. Akan anda temukan banyak kalimat yang menyiratkan keraguan akan kesetiaan pasangan anda bermunculan dan berputar-putar di kepala anda. Jika anda ikuti pikiran-pikiran tsb, roh cemburu kemudian akan menggiring anda untuk melihat betapa tidak bisa dipercayanya pacar anda. Bukti-buktipun disertakan untuk meyakinkan anda. Misalnya, “Kamu ingat waktu dia ngga mau kamu antar pulang? Perhatikan baik-baik waktunya. Kapan itu? Setelah dia kenal cowok itu, kan? Jadi selama ini dia telah membohongi kamu!” Atau roh ini membisikkan, “Coba kamu amati baik-baik sikapnya akhir-akhir ini. Kalau dia menjauhi kamu berarti hatinya memang telah diisi orang lain. Tapi jangan juga terus percaya kalau dia baik-baikin kamu. Itu hanya cara dia untuk menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya.”

Intinya, roh ini akan memakai apa saja yang terjadi dalam kehidupan anda untuk membuktikan tuduhannya. Ia tidak peduli apakah tuduhannya itu benar atau tidak. Justru jika tidak benar itu akan lebih menguntungkan posisinya karena dengan sendirinya akan terjadi pertengkaran antara anda dan pacar anda, mempertentangkan siapa yang benar. Roh kegelapan sangat menyukai perpecahan.

3. Menghukum

Setelah berhasil membuat anda melancarkan serangkaian tuduhan kepada pacar maupun pihak ketiga, roh cemburu akan menghasut anda untuk menghukum mereka. Caranya, pertama dengan membatasi kebebasan mereka. Misalnya, “Suruh pacar kamu untuk memutuskan hubungannya dengan orang itu!” atau “ Jangan boleh pacarmu bergaul dengan cowok lain selain kamu” dsb. Jika larangan ini ternyata dituruti, ia akan menyuplai dengan larangan-larangan lain yang lebih sulit dan tidak masuk akal sehingga tidak bisa tidak, larangan itupun dilanggar atau perintah itu tidak dijalankan. Disinilah roh cemburu kemudian akan mengatakan, “Nah, sekarang kamu punya hak untuk menghukum mereka.”

Jika sudah sampai pada tahap ini biasanya roh cemburu tidak perlu lagi bersusah payah membujuk anda. Ia tahu bahwa manusia akan senang jika boleh menjadi Tuhan. Bukankah menghakimi dan menghukum itu adalah haknya Tuhan? Jadi jangan heran jika ada orang yang dengan alasan cemburu bisa melontarkan kata-kata keji kepada kekasihnya atau bahkan menganiayanya dengan kejam tanpa ada rasa bersalah. Bahkan sering melalui tindakannya itu mereka berpikir sedang membawa kekasihnya yang sesat ke jalan yang benar.

4. Bersembunyi di balik alasan cinta

Semua roh tahu pasti bahwa cinta atau kasih adalah password untuk masuk ke dalam jiwa manusia. Hati yang keras sekalipun bisa dilembutkan oleh kasih. Karena itu, untuk tidak membuat manusia curiga, roh cemburupun akan memakai alasan kasih untuk menutupi tuduhan maupun pengadilannya. Meskipun sambil menyakiti pacar dengan kata-kata yang pedas atau siksaan fisik, si pencemburu akan dibuat mengatakan hal-hal seperti ini, “Aku melakukan ini karena sayang sama kamu.” Atau yang lebih manis lagi seperti ini, “Aku ngga peduli kalau kamu cuma nyakitin aku, tapi coba kamu pikirin perasaan orang tua kamu. Apa jadinya kalau mereka tahu pergaulan kamu yang ngga bener.”

Kita semua pasti pernah merasakan keadaan seperti ini dimana kita tahu bahwa secara harafiah, kata per kata, pacar kita mengatakan hal yang benar tapi somehow ada rasa tidak enak ketika mendengarnya.

Saya tidak mengatakan bahwa semua orang yang memakai kalimat-kalimat diatas adalah orang yang dikuasai roh gelap. Tapi roh ini memang sengaja memakai kata-kata yang biasa diucapkan oleh orang yang hatinya bijak, pernyataan yang dilandasi norma-norma dan ukuran moral yang berlaku di masyarakat, jika perlu mengutip ayat-ayat dalam Kitab Suci. Jika tidak, ia tidak akan bisa mengelabuhi anda.

5. Melakukan Pembunuhan

Jika kita ikuti terus bujukan roh ini, lama kelamaan akan kelihatan tujuannya yang sebenarnya yaitu membunuh. Yang pertama dibunuh adalah kepercayaan kita terhadap pasangan. Sebuah hubungan dengan sendirinya akan mati jika tidak ada rasa saling percaya. Kasih tidak akan bisa tumbuh. Damai sejahtera serta suka cita yang menjadi ciri khas adanya hadirat Allah sepertinya sesuatu yang sangat sulit didapat dalam hubungan yang demikian. Tetapi curiga, benci, dendam, sakit hati, dan perasaan-perasaan seperti ini akan banyak mewarnai kehidupan sehari-hari sehingga lama kelamaan kita pun tidak akan tahan lagi.

Meskipun demikian, untuk mengakhiri hubungan tsb bukanlah hal yang mudah. Begitu kita berpikir untuk mengakhiri hubungan, roh gelap yang tadinya ada di pihak kita akan berbalik dan menyerang kita dengan tuduhan-tuduhan sehingga kitapun terjebak oleh rasa bersalah dan tidak jadi pergi.

Roh cemburu punya alasan sendiri untuk mempertahankan hubungan yang sudah mati ini; setelah berhasil merusak pasangan ini, iapun akan merusak keturunannya. Jika orang tuanya sudah dikuasai, dengan sendirinya anaknyapun akan ikut terkuasai. Dengan tipu muslihatnya, roh kegelapan ini akan menggiring dua anak manusia yang kering kasih ini untuk menikah. Misalnya, ia akan menghembuskan ide bahwa pernikahan akan menyelesaikan semuanya. "Kalau sudah menikah dia pasti akan berubah" atau, "Kalau sudah punya anak dia akan lebih dewasa dan bertanggung jawab," dst. Pernahkah anda mendengar kalimat-kalimat tsb?

Menurut saya, bukan pernikahan yang akan merubah seseorang. Pemulihan hanya terjadi ketika kita datang kepada Allah dan mengupayakan hubungan intim dengan-Nya. Bapa yang senang melihat anak-anak-Nya bahagia ini pasti akan memulihkan hubungan kita.

Sekarang kita tahu bahwa cemburuan itu bukan sifat. Artinya, ia bukan harga mati, bukan sesuatu yang telah ada di chromosome ataupun DNA. Jadi bisa dirubah. Sebelum dipulihkan, saya adalah kekasih yang sangat pencemburu. Tetapi sekarang ini, setelah tahu cara kerja roh ini, saya tidak lagi mau membiarkan diri saya dihasut.

Kasih itu sangat indah. Jangan biarkan roh cemburu menghalangi pandangan mata kita. Bukankah ia hanyalah bayangan gelap yang dengan sendirinya lenyap ketika kita hidup dalam terang? (A&S)

No comments: